Timor-Leste Penahanan Politik

Audiensi pubik as inal tentang Penahanan Politik merupakan audiensi tematis pertama yang diselenggar -Lakan oleh CAVR. Audiensi selama dua hari tersebut diselenggarakan langsung setelah pembukaan kantor pusat nasional CAVR di bekas penjara Balide, yang dihadiri oleh Presiden RDTL Kay Rala Xanana Gusmão, pimpinan Gereja Katolik di Timor-Leste Uskup Dom Basilio Nascimento, kepala misi PBB dan Wakil Khusus Sekretaris-Jenderal Duta Besar Kamalesh Sharma dan para anggota masyarakat diplomatik, orang-orang pent-ing lainnya serta anggota masyarakat, dan komunitas internasional.

Pada hari-hari menjelang acara peresmian, CAVR mengundang seorang matan dook (dukun) untuk menye-lenggarakan upacara pembersihan secara tradisional di bekas penjara ini, dan pada saat peresmian Pastor Di-ometri Barros memberkati Comarca sebagai sebuah tempat untuk memajukan hak asasi manusia dan rekon-silias1.

Penahanan, perlakuan tidak layak, dan penyiksaan merupakan pengalaman yang terlalu umum bagi orang Timor-Leste sepanjang masa konflik. Penghilangan juga biasa terjadi.