Perpustakaan Tengah malam ( The midnight Library) - Matt Haig

Cerita dalam "Perpustakaan Tengah Malam" berfokus pada Nora Seed, seorang perempuan yang merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Setelah serangkaian kegagalan dan perasaan putus asa, Nora merasa bahwa hidupnya tidak berarti dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, ketika ia terjaga di sebuah tempat yang aneh—sebuah perpustakaan yang terletak di antara kehidupan dan kematian—Nora diberi kesempatan kedua.

Di perpustakaan itu, ia bertemu dengan pustakawan yang memberinya sebuah buku besar yang berisi berbagai kemungkinan kehidupan yang bisa ia jalani. Setiap buku di perpustakaan tersebut mewakili sebuah kehidupan alternatif berdasarkan pilihan yang berbeda yang pernah ia buat. Nora diberikan kesempatan untuk "memasuki" setiap kehidupan yang berbeda, untuk melihat bagaimana kehidupannya bisa berubah jika ia membuat keputusan yang berbeda di masa lalu.

Sepanjang perjalanan ini, Nora mencoba berbagai kehidupan alternatif: ada kehidupan di mana ia menjadi penyanyi terkenal, ada juga yang membuatnya hidup bahagia bersama orang yang ia cintai, bahkan ada kehidupan di mana ia memilih karier yang sangat berbeda. Setiap kehidupan baru yang ia coba memberi pelajaran dan wawasan tentang dirinya, pilihan yang ia buat, dan bagaimana ia melihat dirinya sendiri.

Namun, seiring berjalannya waktu, Nora mulai menyadari bahwa tidak ada kehidupan yang sempurna, dan setiap pilihan datang dengan konsekuensinya. Pada akhirnya, ia belajar bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang memiliki kehidupan yang sempurna, tetapi tentang menerima dan mencintai hidup yang telah kita pilih, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

"Perpustakaan Tengah Malam" adalah kisah yang menginspirasi tentang menemukan makna hidup, pentingnya membuat pilihan dengan hati-hati, dan belajar untuk menerima diri sendiri. Novel ini menggali tema-tema tentang penyesalan, kesempatan kedua, serta keindahan dan keajaiban dalam hidup yang kita jalani.